Green Canyon Pangandaran – Pangandaran merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Kabupaten Pangandaran memiliki luas wilayah sekira 1.011,04 km. Kabupaten Pangandaran berbatasan dengan Kabupaten Ciamis di sebelah utara, Kabupaten Cilacap (Provinsi Jawa Tengah) di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Kabupaten Tasikmalaya di sebelah barat.
Kabupaten Pangandaran terletak di bagian ujung tenggara dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah di sebelah timur.
Kabupaten ini merupakan buah pemekaran dari Kabupaten Ciamis dan beribu kota di Parigi.
Pangandaran memiliki destinasi wisata yang dapat di kunjungi oleh para wisatawan yang sedang berlibur di Daerah Jawa Barat.
Salah satu tempat wisata yang banyak di kunjungi oleh wisatawan jika berkunjung ke Pangandaran adalah Green Canyon Pangandaran.
Green Canyon Pangandaran merupakan wisata alam berupa aliran sungai yang diapit oleh dua buah bukit bebatuan yang menembus gua.
Pada mulut goa dihiasi gemercik tetesan air yang menyerupai hujan abadi yang memberikan kesan kesempurnaan akan keindahan alam.
Destinasi wisata yang terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran ini memiliki beberapa titik atraksi wisata diantaranya Gua Cukang Taneuh, Batu Tengah, Batu Payung dan Pemandian Putri.
Green Canyon menawarkan aktivitas wisata mulai dari berperahu untuk wisatawan yang hanya ingin sekedar menikmati pemandangan alam, berenang, body rafting, terjun ke dalam air dan menjelajahi tebing bagi wisatawan yang menyukai tantangan yang memacu adrenalin.
Sejarah Green Canyon Pangandaran
Cukang taneuh atau green canyon merupakan wisata sungai yang saat ini di jadikan wisata sungai di Kabupaten Ciamis.
Green Canyon Pangandaran mulai di jadikan sebagai tempat wisata pada era pemerintahan soeharto sekitar 1990 yaitu dengan di bangunnya sebuah dermaga yang terletak di Kampung Ciseureuh Dusun Karangpaci, Desa Kertayasa.
Pada saat itu kepengurusan dari Green Canyon Pangandaran di serahkan kepada Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) dan Dinas pariwisata sebagai koordinator pengerakknya.
Nama Green Canyon di mulai tepatnya pada tahun 1993 saat kujungan seorang turis asal Perancis yang bernama Bill John.
Bill John menyebut tempat wisata tersebut dengan diksi Green Canyon. Hal tersebut merujuk kepada sebuah tempat yang ada di Colorado, Amerika Serikat, yang bernama Green Canyon.
Sebelum ramai dikunjungi oleh wisatawan, Green Canyon Pangandaran merupakan tempat yang dianggap meyeramkan oleh masyarakat sekitar. Mungkin saja karena beredar mitos, atau cerita misteri lainnya.
Aktivitas yang Dapat di Lakukan di Green Canyon Pangandaran
Sebagai wisata alam tentu aktivitas di lokasi pariwisata ini akan bernuansa alam hingga ekstrim.
Aktivitas ini akan cocok sekali untuk wisatawan yang menyukai tantangan juga alam. Jadi aktivitas apa saja yang tersedia di sini?
Menyusuri Sungai Diantara Ngarai
Jika pengunjung yang lebih senang menikmati keindahan alam tanpa terkena sejuknya air.
Di tempat wisata ini memungkinkan wisatawan mengarungi sungai menggunakan perahu.
Jarak ngarai adalah sekitar 3 kilometer dan bisa memakan waktu 30-45 menit.
Pengunjung bisa mendapatkan foto-foto menawan keindahan sungai Cijulang yang terapit lembah sepanjang perjalanan.
Untuk mendapatkan spot terbaik dan mengenal kawasan wisata bisa menyewa pemandu.
Untuk keamanan tidak perlu khawatir. Setiap penumpang perahu akan mendapat masing-masing rompi pelampung.
Body-Rafting Green canyon Pangandaran
Jika pengunjung ingin merasakan nuansa alam terbaik dari wisata di Green Canyon Pangandaran. Body-rafting adalah jawabannya.
Tanpa menggunakan perahu mesin atau perahu karet. Pengunjung akan menyusuri sungai hanya berbekal pelampung, helm dan tubuh sebagai alat transportasinya.
Karena tergolong olahraga ekstrem sangat baik jika pengunjung yang ikut body-rafting sudah memiliki kemampuan berenang.
Walaupun tidak wajib tetapi akan sangat membantu agar tetap dalam kondisi tenang dan tidak panik ketika berada di air.
Tetapi jangan khawatir karena pengunjung akan bersama pemandu dan peralatan keamanan yang lengkap.
Pengunjung juga akan tetap memiliki waktu istirahat ketika melakukan olahraga ini.
Karena akan melakukan aktivitas dalam air selama berjam-jam akan menurunkan suhu badan.
Sehingga di pertengahan jalan perlu untuk mengisi tenaga dengan snack dan menghangatkan tubuh.
Loncat Batu Tebing
Kalau aktivitas tadi masih belum memuaskan untuk para pengunjung masih ada loncat batu dan loncat tebing.
Nama aktivitasnya saja sudah sangat menantang dan cukup berbahaya.
Tetapi jangan khawatir, selama masih ada di daerah ini dan dalam pengawasan para penjaga di sini tetap aman.
Pengunjung yang ingin mencoba aktivitas ini dapat melompat dari batu atau tebing dengan ketinggian 5 meter sampai 10 meter.
Pengunjung yang mencoba tentu akan sangat puas setelah melompat karena langsung masuk ke air di kawasan ini yang terkenal akan kesejukannya.
Menikmati Hujan abadi
Selain berenang, body-rafting dan lompat tebing, pengunjung bisa bersantai menikmati hujan abadi.
Hujan abadi ini merupakan tumpahan air akibat rembesan air dari celah lembah.
Debit air yang mengalir ini membentuk air mancur seperti hujan yang tak pernah habis.
Fasilitas Green Canyon Pangandaran
Kawasan ini berjalan cukup jauh dari pangandaran yang lebih ramai.
Sehingga setelah lelah beraktivitas pengunjung dapat memilih tempat beristirahat di rumah warga atau menyewa satu villa atau bungalow di Batu karang dengan jarak 15 menit.
Tetapi fasilitas seperti mushola dan kamar mandi tetap tersedia.
Menuju lokasi ini pengunjung tidak perlu khawatir jika membawa kendaraan pribadi.
Karena tersedia lahan parkir yang cukup luas bahkan untuk menampung bus besar sekalipun.
Ketika merasa lapar cukup banyak restoran sepanjang jalan yang menawarkan makanan berat atau ringan.
Biaya Paket
Di daerah wisata ini sangat cocok jika pengunjung datang berkelompok, karena hitungan untuk transportasi dan aktivitas kebanyakan dihitung secara kelompok.
Biaya Paket Green Canyon Pangandaran
Paket Short Track Pendek Minimal 5 Orang | Rp199.000 |
Paket Long Track Minimal 5 Orang | Rp220.000-Rp235.000 |
Wisatawan yang berkunjung ke sini sebaiknya membawa uang dalam bentuk cash.
Karena transportasi yang tersedia hanya perahu dan cukup menyulitkan jika menggunakan selain uang tunai.
Belum lagi lokasi menuju fasilitas seperti ATM yang cukup jauh mungkin akan menyulitkan pengunjung nantinya, sehingga lebih baik bersiap-siap.
Akses menuju Green Canyon Pangandaran
Akses menuju Green Canyon terhitung mudah, wisatawan dapat menggunakan angkutan umum dari terminal Pangandaran menuju terminal Cijulang yang berjarak ± 27 km yang dapat di tempuh sekitar ± 40 menit dengan menggunakan kendaraan.
Setelah itu, dari terminal Cijulang wisatawan dapat menggunakan ojek ataupun sewa mobil menuju Dermaga Ciseureuh, dengan waktu sekitar ± 5 menit.
Angkutan umum dari terminal Pangandaran ke Cijulang mulai beroperasi dari pukul 05.00 WIB – 19.00 WIB dan sebaliknya dari arah terminal Cijulang ke terminal Pangandaran mulai beroperasi dari pukul 05.00 WIB – 16.00 WIB.
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Green Canyon adalah musim kemarau, karena ketika musim hujan turun maka debit air sungai akan naik.
Green Canyon buka setiap hari mulai dari jam 08.00 WIB – 16.00 WIB, kecuali hari Jumat buka jam 13.00 WIB – 16.00 WIB.